Sebelumnya, saat Densu mendatangi rumahnya, Farhat beralasan bahwa kata hajar itu bukan berarti dia ingin benar-benar memukul Denny Sumargo, melainkan singkatan dari hukum jamin rakyat.
Farhat tidak bermaksud mengancam untuk menghajar Denny. Krisna pun merasa Denny semakin memperkeruh suasana dengan terus menyerang Farhat.
"Hajar itu banyak kategorinya, hajar seperti apa? Saya yakinkan sebagai orang hukum bukan hajar seperti ini," kata Krisna.
Lalu hari selanjutnya dia makin hari makin menyerang tidak berhenti-berhenti sampai kalimat 'tae' dia bilang itu kalimat hebat.
"Ini dia tinggal di Indonesia bukan dia tinggal di luar. Maka dari itu kita memutuskan melaporkan Denny Sumargo," kata Krisna.