JAKARTA, iNews.id - Nama Darto Helm pastinya tak asing bagi masyarakat di era 1970-an. Dia merupakan salah satu pelawak legendaris Indonesia yang tergabung dalam grup lawak Bagyo CS bersama S. Bagio, Diram. dan Sol Saleh.
Sosok Darto dengan rambut yang menyerupai helm, membuat dirinya mudah diingat dan memiliki ciri khas tersendiri. Dikutip dari sebuah sumber, sejak usia 20 tahun, rambut bagian depan Darto berhenti tumbuh. Kebotakan terus menyebar ke belakang, hingga akhirnya ia memiliki rambut yang seakan-akan sedang memakai helm.
Tapi ternyata, disamping kemampuan Darto Helm dalam melontarkan banyolan ataupun akting yang mengundang gelak tawa, Darto memang benar-benar bisa bernyanyi. Meskipun tidak begitu jago, setidaknya kemampuan ini lebih baik dibandingkan rekan-rekannya di Bagyo CS.
Darto Helm makin dikenal masyarakat berkat film “Ateng Sok Tahu” yang rilis di tahun 1976. Di produksi film yang pemain utamanya merupakan pelawak Ateng dan Iskak yang dikisahkan mengadu nasib ke Jakarta. Tingkah kocak keduanya pun membuat gelak tawa penonton, apalagi ketika keduanya dalam adegan sebagai pembantu Bagio seorang pelawak legendaris Indonesia lainnya dan dikerjai terus.
Selain menjadi pelawak dan bermain film, Darto Helm ternyata juga menyukai dunia tarik suara. Melansir dari puwokertokita.id Adik Darto, Widyono, menuturkan awalnya Darto datang ke Jakarta dengan keinginan menjadi penyanyi.
Dia juga terinspirasi dari dengan Bing Slamet yang punya ciri khas menggabungkan komedi dengan nyanyian. Meski kini pemilik nama asli Sudarto telah berpulang ke sang pencipta sejak 2004 silam, namun karya yang dia tinggalkan tetap terkenang.