Suatu ketika percecokan terjadi dan memicu Devi Dja untuk menetap di Amerika Serikat. Keputusan ini justru membawa Dja pada pengalaman lebih besar lagi. Nama Devi Dja semakin terkenal di Amerika Serikat sebagai seorang penari. Dirinya juga muncul di televisi untuk mengajarkan tari serta menjadi seorang koreografer.
Devi Dja juga berteman baik dengan sutradara Metro Goldwyn Mayer atau MGM dan melalui sang sutradara dia sempat ditawari bermain di film Moon and Sixpence. Terkendala bahasa inggris yang kurang baik, akhirnya hanya suara nyanyiannya saja yang tampil di film tersebut.
Pada tahun 1989, tepatnya tanggal 19 Januari, seniman legendaris Indonesia yang telat menyentuh dunia Hollywood ini meninggal dunia. Mendiang Devi Dja dimakamkan di Hollywood Hills, Los Angeles, Amerika Serikat.