Lagu itulah yang menjadi tonggak sejarah bagi Ellya, maupun musik dangdut. Meski disebut mirip dengan lagu Sama Hai Bahar Ka yang dinyanyikan oleh penyanyi top India, Lata Mangeskhar. Tetapi, dari lagu inilah musik Melayu mengenal bunyi perkusi yang seperti musik India, dengan tambahan bunyi perkusi sejenis tabla dari India di musik-musik dangdut berikutnya.
Selain itu, lagu-lagu lain yang terkenal dari seorang Ellya Khadam adalah Djandji dan Pergi Tanpa Pesan yang sangat populer sejak akhir 1950-an dan awal 1960-an. Dia juga terkenal dalam mempopulerkan lagu Beban Asmara ciptaan Munif B dan lagu Ogah Ah!.
Setelah mempunyai nama, Ellya lalu membentuk grup sendiri, yaitu El Sitara di era 1970-an. Tidak hanya itu, dia juga membintangi film Tanah Air di era tersebut. Sebelumnya, Ellya juga telah muncul di judul-judul film era 1960-an, seperti Ratu-Ratu Rumah Tangga (1960), Mak Tjomblang (1960), dan Matahari Pagi (1968).
Kemudian di era 1970-an inilah dia banyak membintangi banyak film, hingga mencapai belasan. Di antaranya adalah film-film Bing Slamet dan Benyamin Sueb, seperti Bing Slamet Setan Djalanan (1972), Benyamin Biang Kerok (1972), Biang Kerok Beruntung (1973), Buaye Gile (1974), dan masih banyak lagi.
Usai banyak membintangi film, Ellya Khadam diketahui masih berkarier di bidang musik hingga akhir hayatnya. Tepat pada 2 November 2009, Ellya Khadam meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dideritanya. Dia mengembuskan napas terakhirnya di usia 81 tahun.