JAKARTA, iNews.id - Anak muda tidak hanya sebagai generasi penerus bangsa, tetapi tulang punggung kemajuan sebuah negara lewat segala kreativitasnya. Sehingga diperlukan media tempat mereka menuangkan ide brilian untuk merangsang perkembangan.
Kini berbagai bentuk kreativitas anak muda dibuat melalui berbagai bentuk, mulai dari foto, seni rupa, ataupun video. Ketiga bentuk karya tersebut akan pertandingkan dalam ajang TOP Generation Challange 2.0 dengan tema ‘Muda Kaya Karya’.
Pada acara nanti, para peserta akan dibagi dalam dua kategori besar, yakni art naker yang terdiri dari kriya, fotografi, arsitektur, desain komunikasi visual, desain produk, dan seni rupa. Kategori lainnya adalah content creator seperti pengembangan aplikasi permainan, film animasi dan video, musik, pertunjukan, YouTuber, dan Vlogger.
Selain menjadi wadah berkreasi bagi anak muda dari usia 17 hingga 35 tahun, ajang ini digelar sebagai tempat berkumpulnya kreator dan seniman baru untuk saling bertukar ide. Product Manager TOP Coffee Edward Christina Djaja mengatakan, pihaknya ingin membuat generasi muda lebih berani mengeksplor kemampuan mereka dalam berseni.
"TOP Coffe menggelar TOP Generation Challenge 2.0 yang diharapkan dapat menjadi wadah eksistensi yang menghubungkan gelombang kreativitas dan semangat para anak-anak muda untuk berani mengeksplorasi diri demi menghasilkan karya terbaik," ujarnya dalam pembukaan TOP Generation Challenge 2.0, Teater Blackbox Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).