JAKARTA, iNews.id - Perjalanan karier Titiek Puspa di dunia musik Indonesia amatlah menginspirasi. Banyak hal positif bisa dipetik dari setiap karya maupun bakti yang dilakukan sang legenda.
Ya, musisi legendaris Titiek Puspa begitu dihormati oleh banyak orang, terkhusus mereka yang berkecimpung di dunia musik. Sosoknya yang humble, selalu ramah pada setiap orang, pun terus mengabdikan diri untuk musik dan anak-anak membawanya ke puncak teratas.
Namun sayang, Titiek Puspa diterpa musibah sakit baru-baru ini. Dia dilarikan ke rumah sakit gegara mengalami kondisi pecah pembuluh darah yang mengharuskannya dioperasi.
Kini, Titiek Puspa dirawat intensif di ruang ICU. Operasi berjalan lancar, dan banyak doa kesembuhan mengalir untuknya.
Terlepas dari itu, jika Anda belum begitu mengenal dengan sosok yang satu ini, maka penjelasan perjalan karier Titiek Puspa akan membantu Anda. Ini bukan sosok biasa, tapi luar biasa.
Titiek Puspa memiliki nama asli Sudarwati. Dia lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937. Itu artinya, usia Titiek Puspa sekarang adalah 87 tahun.
Kehadirannya di dunia hiburan Tanah Air diawali dengan kemenangan dalam kontes Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada 1954.
Di balik kemenangan itu, ada cobaan yang begitu besar yaitu orang tua Titiek Puspa tidak setuju dengan keputusannya menekuni karier di bidang musik.
Karena itu, dia menggunakan nama samaran untuk bisa diam-diam ikut festival. Orang tua Titiek Puspa ingin anaknya menjadi guru taman kanak-kanak.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Sudarwati menggunakan nama Titiek Puspa sebagai nama samaran. Tapi ternyata itu berkat dari Tuhan yang teramat besar, dari nama tersebut sosok perempuan ini dikenal publik.
Nama Titiek Puspa terinspirasi dari nama panggilannya dan nama ayahnya, Puspowidjojo.
Dengan nama samaran itu, dia dikenal publik pertama kali lewat album rekaman perdananya pada tahun 1955 yang dilakukan di Semarang, Jawa Tengah. Dia juga direkrut oleh Sjaiful Bachri, pimpinan Orkes Simphony Djakarta.
Sukses di Semarang, Eyang Titik, panggilannya sekarang, melebarkan sayap ke Jakarta. Di kota besar ini Eyang bergabung dengan berbagai orkes terkenal hingga melahirkan begitu banyak album dan karya lagu.