“Itu tuh memang dari chat personal pun suka begitu, kayak aku kalau misalkan ada typo, yaudah biarin aja, akutuh nggak suka kalau ngetik harus merhatiin tanda baca, huruf besar, dan segala macemnya, jadi kayak yaudahlah asal aja, yang penting orang paham,” ucap laki-laki yang memiliki usaha thrift shop bernama Rampasan Perang ini.
Nah ternyata tak hanya cuitannya saja yang unik, Willy juga memiliki kebiasaan yang aneh. Jika orang-orang pada umumnya akan selalu memakan nugget dengan digoreng, tidak dengan Willy. Ia lebih suka nugget rebus!
Di balik image-nya yang cenderung aneh di jagat maya, sebenarnya Willy adalah seseorang yang sangat serius dalam menggeluti dunia entrepreneur. Dia kini telah memiliki beberapa usaha, dan salah satu di antaranya adalah usaha tembakau gayo yang diberi nama Teenbacco.
“Pertama itu sebenernya aku nyoba dulu (tembakau gayo) punya temen, dan ternyata enak manis, dari situ mulai nyuruh temen-temen lain nyoba, dan ternyata pada suka. Abis itu, mulai aku share di (Instagram) story, dan banyak yang tertarik,” ujar Willy.
Dari situ, Willy mulai memiliki inisiatif untuk benar-benar memasarkan tembakau gayo ini, terutama ke anak muda. Hal ini juga yang menjadi sebab usahanya dinamai Teenbacco. Dia akhirnya mencoba membeli langsung dari suppliernya, mempelajari bagaimana cara penyimpanannya, dan segala macam.
Sampai saat ini dia semakin serius menggeluti usaha satu ini. Berawal dari memenuhi keinginan sendiri, Willy pun berujung memiliki usaha yang menguntungkan! Disamping itu selain memiliki usaha tembakau gayo, Willy juga memiliki usaha lain yaitu thrift shop ‘Rampasan Perang’, yang dia rintis bersama dengan pacarnya, yang kini sudah menjadi mantan. Kira-kira, bagaimana Willy menjalani usaha ini setelah hubungannya kandas, ya?
Penasaran? Klik disini jika ingin tau kelanjutan dari Podcast Kata Dochi Eps. 33 Yuk dengerin kisah selengkapnya di Radio+ bagian dari RCTI+. Unduh aplikasi RCTI+ di Google Play Store dan Apple App Store.