Marshel Widianto lahir di Jakarta, pada 30 Mei 1996. Komika satu ini adalah anak sulung dari empat bersaudara. Sebelum jadi komika terkenal seperti sekarang ini, Marshel sempat hidup serba kekurangan. Dia dan ketiga adiknya tinggal di rumah petakan dan hanya makan satu bungkus mie instan untuk dimakan bersama.
Untuk menyambung hidup, Marshel juga sempat jadi penonton bayaran di suatu acara televisi. Mirisnya lagi, untuk datang ke tempat lokasi syuting, ia harus mengamen. Itu dilakukannya agar tidak membayar ongkos kendaraan umum.
Selain jadi penonton bayaran, Marshel juga pernah berprofesi sebagai debt collector dan kurir minyak angin palsu. Kehidupan serba sulit itu ia rasakan selama beberapa tahun.
Marshel menemui titik balik dalam hidupnya saat bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jakarta Utara. Di tahun 2017, ia mengikuti kompetisi Stand Up Comedy dan jadi salah satu finalis 20 besar.
Sebelum terjun ke dunia komika, Marshel pernah jadi asisten pribadi komika senior Adjis Doaibu. Hal itu pula yang membuat alumni SMK 48 Jakarta ini mantap untuk meniti karier di dunia entertain.