Meski satu kakinya telah diamputasi, Delisa tidak malu dan patah semangat. Dia sempat diajari jalan oleh seorang jurnalis Australia. Sekarang Delisa sehari-hari pakai kaki prostetik.
Delisa benar-benar memberi contoh bahwa hidup harus terus berjuang, tidak menyerah begitu saja. Mengalami cobaan besar di usia muda, tidak membuat Delisa kehilangan semangat untuk menggapai mimpinya.
Cerita Delisa ini ramai di media sosial setelah diunggah akun Instagram @santosoim, Dosen ITB. Di kolom komentar, Delisa menghaturkan rasa terima kasih atas kebaikan Imam yang sudah menyebarkan kisahnya.
"Terima kasih Pak Imam atas postingannya. Semoga hal kecil yang Delisa sampaikan dapat bermanfaat bagi orang lain," kata Delisa, dikutip Selasa (12/11/2024).
Delisa juga meminta kepada publik agar mendoakan korban tsunami Aceh yang telah tiada. Pun korban yang selamat dan masih hidup hingga sekarang.
"Mohon doanya rekan-rekan semua untuk seluruh korban tsunami Aceh yang tidak selamat agar mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan yang selamat semoga selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin," ungkap Delisa.
Demikian profil Delisa korban tsunami Aceh yang banyak mendapat apresiasi publik, karena perjuangannya untuk selalu tumbuh dan menggapai mimpi. Semoga informasi ini menginspirasi.