Menurut Pangeran, kerjasama antara Ganjar dan Mahfud sangat baik dan saling melengkapi. Ganjar memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat dan cara mengembangkan kebijakan ekonomi yang melibatkan semua pihak. Sementara itu, Mahfud membawa pengetahuan hukum yang sangat berharga dan sudut pandang penting dalam menjalankan negara berdasarkan hukum.
Pangeran menyimpulkan bahwa keduanya memiliki komitmen untuk bekerja sama demi kemajuan bangsa, termasuk menjaga stabilitas, memperkuat demokrasi, dan mendorong keadilan sosial.
Pangeran Edwin Immanuel Bonardo Hassian Siahaan, yang dikenal sebagai Pangeran Siahaan, adalah seorang warga negara Indonesia yang berkarir sebagai pesiniar, penyiar olahraga, dan pengusaha. Dia lahir pada 30 April 1987. Dalam struktur TPN, dia ditunjuk sebagai Juru Bicara TPN.
Pangeran memulai karirnya di berbagai bidang, awalnya sebagai wartawan di majalah Populer selama tiga bulan. Selanjutnya, dia bekerja sebagai editor dan penulis di Super Soccer selama dua tahun. Dia juga menjadi kolumnis lepas di Press Association di bidang sepakbola. Selain itu, dia menjadi kepala penulis konten di Provocative Proactive selama dua tahun dan kolumnis sepak bola di Waspada selama setahun.
Selain sebagai seorang kolumnis ia juga seorang jurnalis yang menulis secara berkala, biasanya dalam bentuk artikel yang berisi komentar atau pandangan pribadi. Kolumnis ini umumnya menulis dalam bagian tetap yang disebut "kolom," yang biasanya ada di dalam surat kabar, majalah, dan media lainnya, termasuk blog.
Pada tahun 2013, dia bergabung sebagai penyiar olahraga di Televisi Republik Indonesia selama setahun, dan kemudian menjadi penyiar olahraga tetap di BeIN Sports Indonesia selama tujuh tahun. Selain karir media, Pangeran juga berperan dalam mendirikan gerakan Ayovote dan menjadi editor.