JAKARTA, iNews.id – Pasangan pengusaha muda Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari atau yang dikenal dengan sebutan Crazy Rich asal Malang baru-baru ini menjadi sorotan warganet. Mereka memberikan bantuan pada seorang nenek bernama Trimah, yang sengaja ditinggalkan oleh anaknya di panti Jompo.
Tak tanggung-tanggung, pasangan pengusaha ini juga membelikan nenek Trimah emas dan uang sebesar Rp100 juta. Hebatnya lagi bukan hanya kepada nenek Trimah yang mendapat hadiah, semua orang di panti jompo itupun mendapatkan kemurahan hati Crazy Rich Malang.
Membantu orang yang membutuhkan memang bukan pertama kali dilakukan Shandy dan Gilang. Pasangan yang dikenal dengan sebutan Juragan 99 ini pun sangat baik dan ramah pada pegawai mereka. Namun di balik sikap mereka yang ramah dan baik, ternyata ada sekelumit cerita masa lalu yang mengharukan. Pengalaman masa lalu itulah yang membuat pasangan pengusaha ini sukses seperti sekarang.
Diketahui Gilang Widya Pramana lahir pada 4 mei 1989 di Probolinggo. Gilang dulunya berkerja sebagai tukang cuci motor. Perjalanan yang dia lalui tak mudah karena dia terlahir dari keluarga biasa saja. Bahkan dulu saat masih menginjak bangku sekolah dia hanya menggunakan motor butut. Namun hal ini tak membuat pria berumur 32 tahun menyerah begitu saja.
Gilang atau disebut dengan Juragan 99 mulai merintis bisnisnya dari nol. Pria asal Probolinggo itu menyelesaikan pendidikannya di Universitas Negeri Malang dan mengawali dengan bekerja freelance sebagai tour leader dan mencuci motor pelanggan yang dia rintis di usahanya tersebut.
Sampai akhirnya Gilang bertemu dengan jodohnya, Shandy Purnamasari saat dia masih menjadi tour leader. Shandy adalah sarjana Ekonomi di Universitas Airlangga. Perempuan berumur 30 tahun mengatakan bahwa dia berasal dari keluarga yang sederhana hingga saat sekolah pun harus di universitas negeri agar tak mengeluarkan biaya yang besar.