"Seharian mereka pergi berkunjung ke rumah sanak saudara dan family, pulang pukul 7 malam, rumah Juwita sudah terbuka pagarnya, meninggalkan bekas gembok yang terbuka, dan mereka tak berani masuk takut rampok masih ada. Suami akhirnya memutuskan untuk menelefon keluarga dan lalu masuk ke dalam rumah secara hati-hati," tulis Acha.
Sesampainya di dalam rumah, Juwita dan keluarga menemukan barang-barang sudah berserakan di dalam kamar.
"TV sudah diringkus di ruang keluarga. Berangkas habis dibawa, padahal disimpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru di beli 1 bulan yang lalu, diambil langsung dari toko, tanpa jasa delivery," tulis dia.
Kendati demikian, Acha tetap bersyukur bahwa sang adik dan suaminya selamat.
"Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang. Namun rasa hati ini sakit, karena semua harta benda yang terdapat surat-surat di dalamnya dan tabungan mas kawin hilang dirampok orang yang mungkin telah mengamati rumah kami, beberapa hari ini," tulisnya, dikutip dari Okezone.