Aji mengungkapkan nasib anak kembarnya yang kini harus tumbuh tanpa sosok sang ibu. Kesedihannya semakin terasa ketika mengingat jasa Mpok Alpa sebagai seorang ibu.
"Dalam hati enggak tega ya, ya Allah masih kecil emaknya enggak ada. Ibu tuh merawat 10 anak hebat, tapi bapak susah buat itu. Saya berdoa ya Allah semoga bisa, merawat ini. Emaknya almarhumah kan hebat ya, dia bisa ngawasin anak. Kan ini Raffa sama Raffi ada yang awasin juga (baby sitter) tapi dia tetap ngawasin," jelas Aji Darmaji.
Aji menyebut Raffa dan Raffi sempat rewel di hari meninggalnya sang bunda. Untuk meredakan tangis anaknya, Aji memilih mengikuti saran orang tua. Dia menempeli baju sang istri ke anak-anaknya karena dipercaya bisa memberikan ketenangan.
"Kalau orang dulu kan bilang, mana pakaian emaknya tempelin tuh, gitu. mana pakaian terakhir emaknya, beneran berhenti nangisnya gitu," kata Aji.
Kesehatan anak almarhumah Mpok Alpa juga diketahui sempat menurun. Mereka mengalami diare hingga harus dibawa ke Rumah Sakit.
"Begitu nangis, diare ternyata gitu. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit ya," ujarnya.