Di TikTok, Irenne juga cerita perihal pengalaman tak mengenakkan ini. Dia bilang kalau dirinya sudah bertahun-tahun menghadapi orang yang lebih dari ini. Namun, baru sekarang panitia tidak bertanggung jawab.
"Baru kali ini panitianya benar-benar gak bertanggung jawab sama sekali. Biasanya kalau ada mobil penyanyi lewat, pasti dikasih jalan. Ini enggak," kata Irenne.
"Yang ada malah dirusak dan teman-temanku ternyata juga jadi korban CB. RIP Kemanusiaan," tambahnya.
Setelah kasus ini viral di media sosial, respons netizen cukup beragam menanggapinya. Apa kata mereka?
"Kalau panitia buka jalan, okelah. Tapi untuk kerusakan seperti itu memangnya panitia itu jasa asuransi?" kata @blind***.
"Kalau mobilnya sudah di-cover asuransi, monggo tanggung jawab asuransinya. Owner bisa pakai mobil pengganti. Jadi hidup itu simpel ae, artis gitu, lho," ungkap @calo***.
"Artis tapi plat-nya RFD? Mau heran tapi ini Indonesia," ujar @Bug***.
"CB di wilayah mana pun kalau bikin acara panitianya emang gak pernah tanggung jawab. Yang paling sederhana saja masalah kehilangan part peserta, dari panitia gak ada suara apa pun seakan membiarkan hal kayak gitu (maling), apalagi yang lain seperti over peserta, dan yang lainnya," ungkap @pro***.
Demikian pembahasan mengenai kasus viral mobil Irenne Ghea dirusak massa di acara Kerajaan CB Nganjuk lengkap dengan kronologinya.