WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden menyetop sementara penjualan senjata ke negara-negara sekutunya guna peninjauan ulang. Penagguhan itu juga berlaku terhadap kesepakatan penjualan 50 unit jet tempur F-35 buatan Lockheed Martin kepada Uni Emirat Arab (UEA) yang diteken oleh mantan Presiden Donald Trump.
Tinjauan ini sebenarnya lazim dilakukan oleh pemerintahan baru. Namun Pemerintah AS di bawah Trump melakukan kesepakatan langsung untuk penjualan 50 pesawat siluman itu sebagai kesepakatan sampingan Perjanjian Abraham (Abraham Accords).
Perjanjian Abraham adalah kesepakatan damai yang diteken negara-negara Arab dengan Israel. F-35 menjadi buah dari kesepakatan tersebut, khususnya dengan UEA.
Editor : Ahmad Islamy Jamil