JAKARTA, iNews.id – Masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia masih kerap menampung air hujan untuk berbagai kebutuhan, termasuk dikonsumsi. Amankah air hujan diminum?
Secara teori tidak ada yang salah dengan air hujan, dilansir dari berbagai sumber. Namun harus diperhatikan apakah air hujan tersebut tertampung di tempat yang bersih atau tidak. Jika air hujan yang tertampung berada di tempat yang kotor, berdebu, penuh polusi pasti menyebabkan tumbuhnya parasit.
Air hujan ini cenderung sedikit asam dengan pH sekitar 5,0-5,5. Akan lebih asam jika menampung air hujan dari lingkungan yang banyak polusi udaranya.
Ada berbagai klaim yang menyatakan air hujan amankah diminum ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, belum ada bukti secara ilmiah yang mendukung mayoritas klaim tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), air hujan yang dikumpulkan untuk tujuan minum harus disaring, didisinfeksi, dan diuji secara teratur.
Berbagai faktor dapat memengaruhi keamanan air hujan, termasuk seberapa sering hujan turun di wilayah geografis yang Anda tinggali. Tingkat polusi udara, dan metode serta alat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menguji, dan menyimpan air.
Meskipun air hujan bisa diminum dengan cara diolah terlebih dahulu ada baiknya Anda meminum air dari sumber air lainnya, seperti sumur atau mata air.