JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong perusahaan pelat merah agar mampu menjadi produsen minyak goreng yang menguasai pasar dalam negeri. Target tersebut bakal direalisasikan pada 2026 mendatang.
Sebagai tahap awal, pemerintah melalui Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III telah membentuk Palm Co, satu subholding yang fokus pada pengelolaan kelapa sawit secara nasional.
Melalui Subholding Palm Co, PTPN III mengintegrasikan industri hulu ke hilir kelapa sawit yang dimiliki perseroan. Proses ini menjadikan perusahaan sebagai perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia dengan target luas areal sebesar 706.000 hektare pada 2026.
Tak hanya itu, Palm Co mampu menghasilkan 1,8 juta ton olein per tahun dan 433.000 ton biodiesel per tahun. Olein yang dihasilkan diharapkan akan memenuhi kurang lebih 30 persen dari konsumsi minyak goreng domestik.