STOCKHOLM, iNews.id - Perusahaan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson akan melakukan PHK terhadap 8.500 karyawan dalam rangka pemotongan biaya. Ericsson diketahui memiliki 105.529 karyawan di seluruh dunia.
Mengutip CNBC International, PHK ini akan berdampak terhadap sekitar 8 persen dari total karyawan.
Juru bicara Ericsson menuturkan, pemangkasan karyawan bagian dari percepatan upaya pengurangan biaya struktural.
PHK akan berlaku pada paruh pertama 2023, tetapi bisa juga diperpanjang hingga 2024.