JAKARTA, iNews.id – Sejarah anyar terjadi di Harvard Law Review. Untuk kali pertama sejak berdiri 134 tahun silam, organisasi bergengsi dalam penerbitan jurnal hukum ini dipimpin seorang muslim.
Sosok tersebut Hassaan Shahawy, warga Amerika Serikat (AS) keturunan Mesir yang lahir di Los Angeles. Shahawy lulus dari sarjana bidang Sejarah dan Studi-Studi Timur Dekat di Universitas Harvard pada 2016. Dia kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Oxford sebagai penerima Beasiswa Rhodes untuk mengejar gelar doktor dalam Studi Oriental, selain mempelajari hukum Islam.
Harvard Law Review merupakan organisasi bergengsi dalam penerbitan jurnal hukum, yang secara resmi dikelola oleh kelompok mahasiswa independen di Harvard Law School. Keanggotaannya terbatas pada mereka yang dipilih melalui kompetisi menulis.