WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat geger dengan menuduh Barack Obama memimpin upaya kudeta terhadap pemerintahannya. Trump bahkan mengklaim telah menandatangani perintah penangkapan terhadap Obama.
Pernyataan ini dilontarkan saat konferensi pers di Gedung Putih, Selasa (22/7/2025), yang semula membahas kasus Jeffrey Epstein. Trump menyebut keterlibatan Obama, Hillary Clinton, dan Joe Biden dalam operasi untuk mencurangi Pilpres 2016 dan 2020.
Kantor Obama langsung merespons dan menyebut tuduhan itu sebagai keterlaluan, aneh, dan pengalihan isu yang lemah. Sementara laporan dari Direktorat Intelijen Nasional tak menunjukkan bukti bahwa suara pemilu berhasil dimanipulasi.
Pernyataan Trump kali ini memperpanjang daftar tuduhan tanpa bukti yang kerap dia lontarkan sejak kalah di Pilpres 2020.