ISTANBUL, iNews.id - Turki mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk berpidato di parlemen, dan juga mengundang Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniya, meski tanpa pidato.
Kehadiran Abbas dan Haniya di parlemen Turki dapat menjadi landasan untuk langkah diplomatik dalam upaya menyatukan bangsa Palestina.
Pekan lalu, Hamas dan Fatah, faksi Palestina yang dipimpin oleh Abbas, mencapai kesepakatan untuk rekonsiliasi dan mengakhiri perseteruan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.