JAKARTA, iNews.id - World Health Organization (WHO) mengeluarkan pedoman pengobatan Covid-19 terbaru. Berikut rekomendasinya.
Mantan Direktur WHO Asia Tenggara dan Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan pedoman tersebut dikeluarkan pada 14 Januari 2022 kemarin. Pedoman tersebut dikeluarkan berdasar bukti ilmiah terbaru.
"Ada tiga rekomendasi terbaru, pertama rekomendasi kuat (strong recommendation) menggunakan obat baricitinib pada pasien Covid-19 berat dan kritis, sebagai alternatif dari ‘interleukin-6 (IL-6) receptor blockers’, dalam kombinasi dengan kortikosteroid," ungkap Tjandra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu,(15/1/2022).
Kedua, rekomendasi kondisional (conditional recommendation) untuk tidak menggunakan ruxolitinib dan tofacitinib untuk pasien Covid-19 berat dan kritis. Serta yang ketiga adalah rekomendasi kondisional (conditional recommendation) untuk menggunakan obat sotrovimab pada pasien gejala tidak berat tetapi punya risiko besar masuk rumah sakit.
Selanjutnya, kata Tjandra, dalam pedoman pengobatan terbaru WHO versi 14 Januari 2022 dituliskan analisa tentang obat oral baru, yaitu molnupiravir and nirmatrelvir/ritonavir yang kini banyak dibicarakan. Kedua obat ini masuk dalam kelompok “what is coming next?”, di mana disebutkan bahwa WHO masih terus mengumpulkan data ilmiah untuk analisa selanjutnya.