JAKARTA, iNews.id - Vaksin Covid-19 buatan Novavax Inc, Amerika Serikat, disebut memiliki efikasi hingga 51 persen dalam melawan infeksi Covid-19 akibat strain virus asal Afrika Selatan, B1351. Studi terbaru ini memberi lebih banyak harapan untuk melawan pandemi.
Mengutip Reuters, Kamis (6/5/2021), vaksin Covid-19 Novavax Inc memiliki kemanjuran 51 persen terhadap infeksi yang disebabkan oleh varian Afrika Selatan di antara kelompok orang-orang yang HIV-negatif, dan 43 persen dalam kelompok yang mencakup orang-orang yang positif HIV.
Studi juga mengatakan, tujuan utama dari trial atau uji coba ini memang untuk menguji bagaimana vaksin bekerja pada orang yang negatif HIV dan positif HIV, serta orang-orang yang secara medis punya kondisi stabil. Memiliki cakupan sebanyak 94 persen peserta studi adalah negatif dan 6 persennya adalah positif HIV.
Dalam analisis post-hoc Novavax yang diterbitkan di New England Journal of Medicine bersama dengan data lengkap dari uji coba perusahaan di Afrika Selatan, mencakup hampir 2.700 orang sukarelawan yang sebelumnya tidak terinfeksi virus corona.
Hasil yang diumumkan pada Januari lalu memperlihatkan ada kemanjuran 60,1 persen terhadap gejala infeksi Covid-19 dalam uji coba di Afrika Selatan. Percobaan ini juga mengamati campuran virus asli dan varian Afrika Selatan di antara kelompok orang yang negatif HIV.
Tapi sayangnya, studi penelitian ini tak menyajikan data perihal kemanjuran vaksin Novavax dalam mencegah keparahan dan peluang perawatan inap di rumah sakit. Padahal itu salah satu faktor terpenting dalam menentukan kegunaan vaksin itu sendiri.