GAZA, iNews.id – Sebanyak 60 truk bantuan kemanusiaan asal Indonesia kembali diberangkatkan menuju Gaza, Palestina, melalui jalur darat via perbatasan King Hussein Bridge, yang menghubungkan wilayah Yordania dengan Palestina. Bantuan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara lembaga-lembaga kemanusiaan Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Yordania.
Konvoi truk tersebut mendapat pengawalan langsung dari militer Yordania untuk menjamin keamanan proses distribusi menuju wilayah Gaza Utara, yang saat ini tengah mengalami krisis kelaparan akibat blokade ketat pasukan pendudukan Israel.
Bantuan yang dikirim mencakup 440 ton tepung dan 552 ton bahan pangan keluarga, setara dengan sekitar 230.000 paket bantuan. Seluruh logistik ini diprioritaskan untuk masyarakat Gaza Utara yang terdampak paling parah oleh blokade dan konflik berkepanjangan.
“Alhamdulillah, hari ini tanggal 29 Juli 2025, ini adalah truk-truk barang bantuan yang akan dikirim ke Gaza Palestina melalui jalur darat King Hussein Bridge. Kita doakan bantuan ini bisa segera sampai dan membantu saudara-saudara kita di Palestina yang sedang mengalami bencana kelaparan,” ujar Eko Sulistio Relawan Kemanusiaan Indonesia.
Meski telah dijamin keamanannya oleh otoritas setempat, pengiriman bantuan kali ini juga mengalami sejumlah hambatan. Di antaranya adalah gangguan dari serangan roket yang masih terus dilancarkan oleh pasukan Israel di beberapa titik di sekitar jalur distribusi.
Situasi kritis ini membuat Pemerintah Yordania turut mengupayakan jalur alternatif berupa pendistribusian udara atau air drop, guna memastikan bantuan bisa menjangkau wilayah yang paling terdampak.