Gubernur Jabar Minta BPK Audit Kas Daerah di Tengah Isu Dana Mengendap

iNews TV
Gubernur Jabar Minta BPK Audit Kas Daerah di Tengah Isu Dana Mengendap

JAKARTA, iNews.id -  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa alur kas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Langkah ini dilakukan menyusul tudingan adanya dana mengendap di rekening bank milik Pemprov Jabar.

Dedi menegaskan bahwa pihaknya tidak menutupi apa pun dan justru ingin transparan dengan membuka ruang audit kepada lembaga resmi negara.

“Kami datang ke BPK untuk meminta dilakukan pendalaman terhadap alur kas Pemprov Jabar, karena BPK yang memiliki kewenangan melakukan pemeriksaan. Jadi yang berhak menyatakan ada atau tidaknya dana mengendap adalah BPK,” ujar Dedi di Jakarta.

Ia menilai tudingan dana mengendap muncul karena adanya kesalahpahaman terkait posisi uang daerah yang belum dibelanjakan.

“Mungkin Pak Purbaya beranggapan uang Provinsi Jawa Barat tidak dibelanjakan. Padahal alur penggunaannya ada mekanismenya,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menyebut masih banyak pemerintah daerah yang menempatkan dana dalam bentuk deposito di bank. Menurutnya, praktik tersebut menandakan dana daerah belum terserap optimal untuk masyarakat.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Video
15 hari lalu

Purbaya Siap Gelontorkan Dana Darurat Penanganan Bencana

Video
31 hari lalu

Anak Buah Salah Kasih Data, Purbaya Lempar Candaan: Siap Dipotong Gaji?

Video
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Tegaskan Larangan Impor Pakaian Bekas, Siap Tindak Pelanggar

Video
2 bulan lalu

Mendagri Tito Soroti Rendahnya Serapan Anggaran Daerah

Video
2 bulan lalu

Purbaya Rekrut Hacker Lokal Bereskan Coretax

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal