JAKARTA, iNEWS.ID - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum terkait persoalan ijazahnya yang dituding palsu oleh sejumlah pihak.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi usai menerima kedatangan Tim Pembela Ulama dan Aktivis di Kota Solo, Rabu kemarin. Jokowi siap membawa persoalan ini ke ranah hukum karena merasa dirinya sudah menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik.
Saat ini, kuasa hukum Jokowi tengah mengidentifikasi pihak-pihak yang akan dilaporkan. Jokowi menegaskan, ijazah asli akan ditunjukkan jika diperintahkan oleh pengadilan nantinya.
TPUA sebelumnya meminta Jokowi menunjukkan ijazah asli. Menjawab permintaan itu, Jokowi menyampaikan, tidak berkewajiban untuk menunjukkannya.
Namun, sesaat sebelum rumahnya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, digeruduk sejumlah massa TPUA, Jokowi menunjukkan seluruh ijazah aslinya kepada wartawan. Meski wartawan bisa melihat, Jokowi melarang ijazahnya difoto.
Ijazah yang ditunjukkan adalah lulusan SDN Tirtoyoso, SMP Negeri 1 Solo, SMA Negeri 6 Solo, dan ijazah lulusan di UGM. Jokowi mengungkap, ijazahnya semasa sekolah tersimpan dengan baik. Ijazah dari tingkat SD hingga SMA disimpan dalam satu map. Sementara ijazah UGM disimpan dalam map tersendiri.