JEMBER, iNews.id - Ribuan mahasiswa baru Universitas Jember (Unej) tahun ajaran 2024/2025 menyuarakan dukungan akan demokrasi Indonesia dan berbagai isu yang menjadi perhatian seperti perundungan lewat Paper Mob. Aksi tersebut dalam rangka penutupan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di stadion kampus Unej Jember, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2024).
Selain menampilkan simbol dan tulisan yang diperuntukkan bagi kampus tercinta, aksi ini juga ditujukan kepada para penguasa dan legislatif. Para anggota dewan dianggap dapat membangkangi prinsip-prinsip demokrasi khususnya pada isu revisi UU Pilkada oleh DPR yang baru-baru ini memicu gelombang protes besar di seluruh negeri.
Dalam aksi ini, berbagai tulisan mendukung tegaknya demokrasi, NKRI, serta Pancasila dan UUD 1945 dibentuk dengan konfigurasi yang kreatif oleh ribuan mahasiswa Unej. Mereka berharap aksi Paper Mob ini dapat mengingatkan pemimpin bangsa untuk tidak rakus akan kekuasaan dan bahwa negara ini milik seluruh rakyat Indonesia, bukan golongan tertentu.
Mahasiswa Mahdi Aqil Ali menjelaskan bahwa pembentukan konfigurasi ini memerlukan waktu setidaknya satu bulan. Sementara itu, Fendi Setiawan, Wakil Rektor III Unej, mengapresiasi semangat mahasiswa Unej yang berupaya menyuarakan aspirasi mereka melalui aksi Paper Mob, dan berharap suara mereka dapat didengar oleh pihak-pihak yang hendak membangkangi demokrasi.