Panas soal Hak Angket DPR, Bisa Bongkar Isu Operasi Senyap Loloskan Partai Gurem ke Senayan

Royandi Hutasoit
Muncul isu dugaan adanya operasi senyap loloskan partai gurem ke Senayan. (Foto: iNews Media Group)

JAKARTA, iNews.id - Pengamat Politik sekaligus pendiri Lingkar Madani, Ray Rangkuti menegaskan pentingnya hak angket DPR dalam membongkar dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) dalam Pemilu 2024. Tak terkecuali dalam mengungkapkan indikasi adanya kecurangan meloloskan partai gurem tertentu ke Senayan.

Sebagaimana diketahui, sebuah partai yang tidak mendapatkan suara dengan ambang batas minimal empat persen dianggap gagal ke DPR. Dalam hitung cepat atau quick count, separuh partai gurem merupakan partai-partai baru.

Menanggapi dugaan operasi senyap meloloskan partai gurem itu, Ray Rangkuti kembali menekankan pentingnya hak angket DPR. Pasalnya, dia menilai kredibilitas Bawaslu dalam mengungkap dugaan kecurangan Pemilu tidak sebaik dulu.

"Pendekatannya kalau ke Bawaslu, dia tidak bisa merangkai seperti yang dilakukan ke Dirty Vote. Oleh karena itu nggak akan terbongkar, karena Bawaslu lihatnya hanya kasus per kasus, bukan rangkaian yang ditarik kesimpulan bahwa ada satu upaya sistematis untuk meng-golkan partai tertentu. Maka itulah angket jadi penting karena rangkaian yang seperti ini hanya bisa dibicarakan secara politik, bukan seperti Bawaslu," kata Ray Rangkuti di Podcast Cawe-Cawe YouTube Official iNews, dikutip Minggu (25/2/2024).

Merujuk pada data quick count, Ray Rangkuti meyakini jika nanti ada lonjakan suara pada partai gurem tertentu, di sanalah fungsi angket menjadi penting. Sementara Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari memastikan jika hasil hitung cepat menunjukkan partai Kaesang Pangarep, PSI, tidak akan lolos ke Senayan. Meskipun, dia kembali mengingatkan jika hasil perhitungan resmi belum sepenuhnya selesai. 

Saat ditanya apakah mungkin ada kecurangan jika PSI bisa ke Senayang meski suaranya tak sampai empat persen, Qadari pun memilih untuk tidak berkomentar.

"No comment. Pertama, faktanya belum terjadi, yang kedua kembalikan saja ke proses hukum. Kalau memang ada yang aneh, pelanggaran ya diproses saja," ujar Qodari.

Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait
Video
2 tahun lalu

Hitung-hitungan Qodari soal Partai Politik yang Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Ray Rangkuti: di Luar Demokrat dan Gerindra Ingin Lakukan

Video
2 tahun lalu

Ragukan Kualitas MK dan Bawaslu, Ray Rangkuti Sebut Pentingnya Hak Angket DPR

Video
2 bulan lalu

Heboh! KPU Pakai Private Jet Bepergian ke Daerah-Daerah saat Pemilu 2024

Video
2 bulan lalu

Kabar Terbaru Demo di Depan Gedung DPR, Ricuh hingga Kibarkan Bendera One Piece

Video
2 bulan lalu

Panas! DPR Didesak Bubar, Sahroni Murka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal