JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa hewan purba yang masih hidup sampai saat ini. Diperkirakan sekitar 10 persen spesies masih bertahan setelah berbagai zaman, melewati 4,5 miliar tahun di bumi.
Bumi telah melestarikan bukti keanekaragaman hewan prasejarah yang luar biasa dalam bentuk tulang, jejak kaki, endapan kuning, dan fosil lainnya. Bahkan ada beberapa spesies hewan purba yang sempat dinyatakan punah atau hilang, namun muncul kembali dan masih bertahan hingga saat ini.
Berikut 10 hewan purba yang masih hidup hingga sekarang, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber:
Ikan pari air tawar raksasa dianggap sebagai salah satu ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan ini bisa tumbuh hingga sepanjang 1,9 meter. Meski terlihat tipis, spesies ini memiliki berat mencapai 589,6 kg. Diduga, ikan pari air tawar raksasa telah berevolusi sekitar 100 juta tahun dan kini tengah menghadapi kepunahan.
Ikan pari air tawar raksasa memiliki tulang belakang terpanjang dari setiap spesies pari yakni sekitar 15 inci dan membawa racun kuat. Ikan pari ini menggunakan tulang belakangnya untuk mempertahankan diri dari musuh.
Diperkirakan telah hidup sekitar 500 juta tahun, Nautilus menghuni terumbu karang sekitar perairan Samudera Hindia. Nautilus berkerak, spesies yang paling tua, pernah punah selama 30 tahun, namun muncul kembali pada 2015.
Spesies ini mampu bertahan dari dampak hantaman asteroid ke Bumi yang memusnahkan dinosaurus, sekitar 65 juta tahun lalu. Bahkan, mampu bertahan dari fluktuasi pemanasan dan pendinginan suhu Bumi selama lebih 500 juta tahun terakhir.
Mamalia bertelur ini berasal dari zaman prasejarah. Fosil tertua platipus modern diduga telah berusia 100.000 tahun. Namun, nenek moyangnya diyakini telah hidup 170 juta tahun yang lalu.
Menariknya, pada 1799 ilmuwan pertama yang pernah memeriksa tubuh platipus menganggap hewan tersebut adalah palsu. Mereka menganggap platipus sebagai hewan 'buatan' dari beberapa spesies yang dijahit bersama.
Laman Britanica menuturkan platipus umumnya dapat ditemukan di perairan Australia timur. Platipus memakan invertebrata, katak, ikan, atau serangga di permukaan air.