Level air di waduk yang memasok untuk kota berpenduduk 14 juta jiwa itu mengalami penurunan menjadi kurang dari 30 persen dari total kapasitas pada awal 2014.
8. Mexico City
Berkurangnya pasokan air bukan hal baru bari warga di kota berpenduduk 21 juta jiwa ini. Satu dari lima warga Mexico City hanya mendapat jatah air selama beberapa jam dalam sepekan.
Tak heran jika 40 persen kebutuhan air untuk warga kota ini dipasok dari daerah lain. Parahnya, di sana tak ada fasilitas untuk mendaur ulang air pembuangan sehingga bisa digunakan kembali.
9. London
Dari banyak kota di dunia, London sepertinya jauh dari anggapan akan mengalami krisis air. Tapi dengan curah hujan di kota ini yang rata-rata hanya 600 milimeter per tahun, di bawah Paris dan hanya setengah dari curah hujan di New York, London menghadapi krisis.
Kota ini mengandalkan 80 persen kebutuhan airnya dari Sungai Thames dan Lea. Berdasarkan Otoritas London Raya, kota ini akan mengalami kendala menyuplai air ke warganya pada 2025 dan mengalami masalah ketersediaan air yang lebih serius pada 2040. Kemungkinan, pelarangan bagi rumah tangga untuk memiliki pompa sendiri akan umum terjadi di masa mendatang.