Berikutnya ada Latvia yang menempati urutan kedua sebagai negara dengan presentase populasi wanita lebih banyak dibandingkan pria. Terletak di timur laut Eropa dan di tengah tiga negara Baltik, Latvia mempunyai persentase penduduk wanita 54,0% atau setidaknya hanya ada 80 laki-laki per 100 perempuan.
Negara yang masuk NATO dan Uni Eropa pada 2004 ini disebut-sebut memiliki angka kematian pria yang tinggi. Salah satu faktor penyebabnya adalah akibat gaya hidup yang tidak sehat, termasuk mengkonsumsi alkohol dan rokok.
Nepal menjadi negara dengan jumlah wanita terbanyak dibanding pria di dunia. Negara ini memiliki persentase wanita tertinggi sekitar 54,4% dari total populasi negara itu. Dengan kata lain, ada sekitar 15,6 juta wanita dan 13 juta pria di Nepal. Berdasarkan statistik, terdapat 83,8 pria untuk setiap 100 wanita di Nepal.
Faktor utama hal ini adalah angka harapan hidup yang lebih tinggi saat lahir pada wanita. Harapan hidup rata-rata di Nepal adalah 71 tahun. Namun, harapan hidup pria adalah 70,4 tahun, sedangkan wanita adalah 71,6 tahun. Oleh karena itu, wanita cenderung hidup lebih lama daripada pria.
Itulah 10 negara dengan populasi wanita terbanyak di dunia. Faktor yang membuat populasi wanita lebih banyak di negara-negara tersebut cukup banyak, salah satu yang utama adalah angka harapan hidup.