1.000 Yahudi Dilarang Masuk Ukraina, Ada Apa?

Ahmad Islamy Jamil
Kelompok Yahudi Hasidim yang juga dikenal sebagai kaum ultraortodoks. (Foto: AFP)

Yenin mengatakan, para peziarah akan diberikan makanan dan perlengkapan medis yang layak. Ratusan polisi dikerahkan di sisi perbatasan Ukraina di wilayah Chernigiv Utara. Mereka bermalam di tenda-tenda milik tentara, seorang koresponden AFP melaporkan dari tempat kejadian.

“Tidak ada provokasi, tidak ada situasi yang tegang sejak kemarin,” kata Demchenko.

Sementara, Dinas Penjaga Perbatasan Belarusia melaporkan, ada 1.064 orang yang berusaha menyeberang ke Ukraina sejak Senin (14/9/2020) lalu. Di antara rombongan Yahudi itu, terdapat 242 anak-anak.

Sebagai bantuan darurat, instansi itu mengklaim telah menyediakan makanan dan tenda hangat bagi para peziarah yang tertahan di perbatasan. Sementara, para peziarah Yahudi ultraortodoks itu mengeluh karena dibiarkan kedinginan dan kelaparan di udara terbuka.

Ukraina sejauh ini telah melaporkan lebih dari 162.000 kasus infeksi virus corona dan lebih dari 3.340 kematian akibat wabah asal itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
1 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
1 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
1 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal