BEIJING, iNews.id - Jumlah korban meninggal dan terinfeksi virus korona baru di China terus bertambah. Angka korban terinfeksi di China bahkan sudah melampaui penderita sindrom pernapasan akut SARS pada 2003, yang saat itu terdata sekitar 5.300 orang.
Data dari Komisi Kesehatan Nasional, seperti dilaporkan Xinhua, Kamis (30/1/2020), mengungkap, hingga saat ini 170 orang meninggal dan 7.711 positif terinfeksi. Sebanyak 1.370 pasien yang terinfeksi dalam kondisi kritis.
Sebagian besar korban meninggal dan terinfeksi berada di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah virus korona. Sebanyak 37 dari 38 korban meninggal terbaru berasal dari Hubei dan satu lainnya dari Sichuan.
Disebutkan, kasus virus korona itu sudah menyebar di 31 wilayah setingkat provinsi di China.
Komisi juga menyebutkan bahwa 12.167 orang dalam status suspect virus korona terhitung hingga Rabu malam.