LONDON, iNews.id - Lebih dari 150 pub telah ditutup sejak awal tahun ini di Inggris dan Wales. Hal itu terungkap lewat laporan The Guardian pada Selasa (11/4/2023), dengan mengutip survei oleh perusahaan properti komersial Altus Group.
Menurut data tersebut, selama kuartal pertama tahun ini, sebanyak 51 pub tutup setiap bulan, atau hampir dua pub sehari. Jumlah ini jauh melebihi tahun sebelumnya yang rata-rata sebanyak 32 pub tutup per bulan. Sekarang, jumlah total pub di Inggris dan Wales, termasuk tempat kosong dan yang disewakan mencapai 39.634 unit, ungkap The Guardian.
Menurut prediksi, ke depan akan semakin banyak penutupan bisnis tempat hiburan sejenis lantaran melonjaknya harga energi di negara itu. Sementara dukungan Pemerintah Inggris untuk membayar tagihan energi telah menurun secara signifikan pada awal April, kata surat kabar itu.
Menurut British Beer and Pub Association, tagihan listrik tahunan rata-rata yang harus ditanggung setiap pub bakal membengkak menjadi 18.400 pound (Rp341 juta) pada akhir tahun ini.