1.783 Pasien Corona Meninggal di AS dalam Sehari, WHO Kembali Jadi Kambing Hitam

Ahmad Islamy Jamil
PresidenAS Donald Trump. (Foto: AFP)

BALTIMORE, iNews.id – Pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir mencapai 1.783 jiwa. Data tersebut menurut hasil penghitungan Universitas Johns Hopkins hingga pukul 07.30 WIB tadi.

Dilansir AFP, Jumlah kasus kematian kali ini lebih rendah dari rekor yang tercatat pada hari sebelumnya, yakni mencapai 1.973 jiwa. Dengan begitu, total kematian di AS terkait wabah Covid-19 sampai hari ini adalah 16.478 jiwa, terbanyak kedua di dunia setelah Italia.

Sementara, Amerika Serikat pada Kamis (9/4/2020) waktu setempat kembali menuduh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih memprioritaskan politik dalam penanganan Covid-19. Washington menilai WHO telah mengabaikan peringatan Taiwan atas wabah asal Wuhan, China, saat negara pulau itu mengemukakan kasus mereka terkait corona kepada badan PBB tersebut.

Presiden Donald Trump sebelumnya juga mengancam akan menahan dana bantuan AS untuk WHO. Departemen Luar Negeri AS menyatakan, WHO terlalu terlambat “membunyikan alarm” atas Covid-19. AS Departemen pimpinan Mike Pompeo itu berpendapat, kelambatan itu menunjukkan bahwa WHO terlalu hormat kepada China karena tidak mengejar petunjuk yang telah diberikan Taiwan.

Kemarin, Taiwan juga mendesak Direktur Jenderal WHO), Tedros Adhanom Gebreyesus, untuk meminta maaf terkait pernyataannya. Dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, pada Rabu (8/4/2020), Tedros menyebut dirinya menjadi target pelecehan. Dia menuduh pemerintahan Taiwan melancarkan serangan pribadi kepadanya dan WHO terkait respons pandemi virus corona.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
4 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
5 jam lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
5 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran Targetkan ISIS di Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal