18 Demonstran Myanmar Tewas Ditembak, AS Siapkan Sanksi Baru bagi Pejabat Militer

Anton Suhartono
Jake Sullivan (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menyiapkan tindakan tambahan untuk menekan pemerintahan militer Myanmar menyusul tindakan brutal aparat keamanan saat membubarkan demonstrasi anti-kudeta yang menewaskan sedikitnya 18 orang pada Minggu (28/2/2021).

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan, sanksi akan dijatuhkan dalam beberapa hari mendatang kepada para pejabat militer Myanmar yang bertanggung jawab dalam kekerasan terbaru ini. 

"Kami terus berkoordinasi secara dekat dengan sekutu dan mitra di kawasan Indo-Pasifik serta seluruh dunia untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat atas kekerasan ini," kata Sullivan, dikutip dari Reuters, Senin (1/3/2021).

Sullivan belum menyebutkan tindakan atau sanksi apa yang akan diterapkan serta siapa saja yang mendapatkannya.

"Kami sedang menyiapkan tindakan tambahan lebih lanjut kepada mereka yang bertanggung jawab atas pecahnya kekerasan terbaru serta kudeta. Kami akan sampaikan lebih banyak hal dalam beberapa hari mendatang," tuturnya.

AS sebelumnya memberlakukan serangkaian sanksi terhadap para pemimpin militer Myanmar. Pekan lalu AS menjatuhkan sanksi terhadap dua jenderal Myanmar, Moe Myint Tun dan Maung Maung Kyaw, karena dianggap bertanggung jawab dalam kudeta militer menggulingkan Aung San Suu Kyi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 menit lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
3 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
4 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
5 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
5 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal