Pertempuran untuk memperebutkan objek-objek vital antara lain terjadi di Istana Presiden, Markas Komando Militer, dan Bandara Internasional Khartoum. Masalahnya, ada beberapa tempat yang menjadi titik pertempuran dekat dengan tempat tinggal WNI.
"Titik pertempuran juga terjadi di Markas RSF, salah satunya berlokasi di dekat Universitas Internasional Afrika, di mana banyak WNI bertempat tinggal,” kata Retno.
KBRI Khartoum melakukan berbagai upaya untuk melakukan evakuasi WNI ke safe house KBRI serta memberikan bantuan logistik. Sejauh ini, sebanyak 43 WNI telah dievakuasi ke safe house KBRI Khartoum.
KBRI mencatat 1.209 WNI tinggal di Sudan, sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Khartoum.