2 Kelompok Bertikai di Sudan Gencatan Senjata Idul Fitri, Indonesia Desak Perlindungan untuk WNI

Anton Suhartono
Antara
Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sepakat gencatan senjata dengan tentara Sudan selama 72 jam terkait Idul Fitri (Foto: AP)

Pertempuran untuk memperebutkan objek-objek vital antara lain terjadi di Istana Presiden, Markas Komando Militer, dan Bandara Internasional Khartoum. Masalahnya, ada beberapa tempat yang menjadi titik pertempuran dekat dengan tempat tinggal WNI.

"Titik pertempuran juga terjadi di Markas RSF, salah satunya berlokasi di dekat Universitas Internasional Afrika, di mana banyak WNI bertempat tinggal,” kata Retno.

KBRI Khartoum melakukan berbagai upaya untuk melakukan evakuasi WNI ke safe house KBRI serta memberikan bantuan logistik. Sejauh ini, sebanyak 43 WNI telah dievakuasi ke safe house KBRI Khartoum.

KBRI mencatat 1.209 WNI tinggal di Sudan, sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Khartoum.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Brutalnya Pemberontak Sudan, Perkosa Puluhan Perempuan Dewasa dan Anak-Anak di Hadapan Keluarga

Internasional
5 hari lalu

PBB Ungkap Pemberontak RSF Sudan Bantai Ratusan Warga Sipil di Kota El Fasher

Internasional
6 hari lalu

Perang Saudara di Sudan, Dunia Mengecam Pembantaian Ribuan Warga

Internasional
6 hari lalu

Bukan Hanya Bunuh Ribuan Warga, Pemberontak Sudan Perkosa Perempuan Dewasa dan Anak-Anak

Internasional
7 hari lalu

Kejamnya Pemberontak Sudan Bunuh 1.500 Orang, Eksekusi Warga di Masjid dan Rumah Sakit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal