2 Tewas dan 20 Luka dalam Aksi Unjuk Rasa Peringati Pembantaian di Sudan

Antara
Hamdalla Hamdok. (Foto: Istimewa)

KHARTOUM, iNews.id - Dua laki-laki tewas saat aksi unjuk rasa hari Selasa (11/5/2021) setelah pasukan keamanan Sudan menembakkan peluru tajam dan gas air mata ke arah demonstran. Unjuk rasa itu digelar untuk menandai peringatan serangan mematikan saat pemberontakan tahun 2019 di negara itu. 

Para demonstran bermunculan di seluruh ibu kota Khartoum saat larut malam. Foto-foto pengunjuk rasa yang memblokir jalan dengan batu bata dan ban yang terbakar muncul di media sosial.

Dalam sebuah pernyataan Rabu (12/5/2021) pagi, Perdana Menteri Sudan, Abdalla Hamdok mennyatakan, penggunaan tembakan terhadap aksi unjuk rasa damai merupakan kejahatan yang menuntut keadilan segera.

Kerumunan massa telah berkumpul di pusat Khartoum untuk memperingati ulang tahun kedua, menurut kalender Islam, dari penggerebekan terhadap protes pada 2019.

Meskipun jalan menuju tempat protes di depan markas militer diblokir, saksi mata mengatakan massa berunjuk rasa, menuntut keadilan atas serangan 2019.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Megapolitan
9 hari lalu

Chaos! Warung dan Kendaraan di Kalibata Jaksel Dibakar setelah Matel Tewas Dikeroyok

Internasional
15 hari lalu

Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza

Nasional
21 hari lalu

Kemlu: 7 WNI Meninggal dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong

Megapolitan
27 hari lalu

Bocah Alvaro yang Hilang 8 Bulan di Pesanggrahan Ditemukan Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal