Sumber medis kelompok protes Asosiasi Profesional Sudan dan saksi mata mengatakan, dua laki-laki tewas karena luka tembak dan lebih dari 20 orang terluka.
Juru bicara polisi tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Pada saat penggerebekan 2019, oposisi Sudan mengatakan 127 orang tewas. Sementara pihak berwenang menyebutkan korban tewas 87 orang.
Tidak ada yang dimintai pertanggungjawaban, meski penyelidikan sudah berjalan lama.
Menanggapi pembunuhan pada Selasa, aliansi keluarga dari mereka yang terbunuh selama pemberontakan mengatakan di halaman Facebook resmi bahwa mereka akan mulai mengorganisasi perlawanan tanpa kekerasan nasional.