20 Insinyur dan Ilmuwan Terkemuka China Meninggal sejak Pembatasan Covid Dicabut Bulan Lalu

Ahmad Islamy Jamil
Dua puluh insinyur dan ilmuwan terkemuka di China meninggal sejak pembatasan Covid dicabut, Desember lalu (ilustrasi). (Foto: Reuters)

Seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit besar di Beijing mengatakan kepada SCMP bahwa semua anggota akademi biasanya menerima perawatan medis berkualitas tinggi yang setara dengan yang diterima oleh wakil menteri. Akan tetapi, tidak ada ruang di rumah sakit yang tersisa sekarang ini lantaran tingginya beban tampung pasien yang disebabkan oleh pelonggaran pembatasan Covid di China.

Seorang ilmuwan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan, masih terlalu dini untuk mengevaluasi dampak pandemi Covid terhadap sektor sains dan teknologi China.

“Sekarang perbatasan kita dibuka kembali. Kami dapat bertemu dengan rekan-rekan dari seluruh dunia untuk menghasilkan ide-ide baru lagi, dan bekerja sama dalam beberapa proyek yang menarik,” katanya.

Pada Desember lalu, Pemerintah China mulai secara bertahap melonggarkan pembatasan anti-Covid yang selama ini diterapkan Beijing dengan sangat ketat dan tanpa toleransi.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Viral, Kuil Tua di China Ludes Terbakar gara-gara Ulah Iseng Turis

Destinasi
2 hari lalu

Nahas, Kuil China Hangus Terbakar gegara Turis Iseng Nyalain Dupa

Buletin
2 hari lalu

Buronan Interpol asal China Ditangkap di Batam

Health
2 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal