"Ada total 22 orang, sembilan pria dan 13 perempuan, ditemukan pada Rabu pagi," kata juru bicara kepolisian Ayeyarwaddy Tun Shwe, kepada AFP, Senin (25/11/2019).
Kepada polisi, para warga Rohingnya itu mengaku melakukan perjalanan selama empat hari dari kamp Thetkaypyin di dekat ibu kota negara bagian Rakhine, Sittwe.
"Mereka datang ke darat karena kapal mereka mulai bocor," kata polisi.
Dia menyebut, para laki-laki dan perempuan yang ditangkap mengaku berusaha mencapai Yangon untuk mencari pekerjaan.
Ini merupakan kelompok kedua dari Rohingya yang ditangkap polisi Ayeyarwaddy dalam beberapa bulan terakhir.