250.000 Orang Ngotot Ikut Festival di Pakistan meski Virus Korona Merebak

Nathania Riris Michico
Penduduk Pakistan tiba untuk ikut acara keagamaan tahunan Tabligh Ijtema di Raiwind di pinggiran Lahore, 2 November 2017. (FOTO: ARIF ALI / AFP)

Banyak negara mendesak warga tidak mengadakan pertemuan besar dalam upaya memperlambat penyebaran virus yang sangat menular ini. Beberapa negara -seperti Prancis dan Italia- melarang pertemuan sama sekali.

Pemerintah federal belum menegakkan langkah-langkah nasional guna menahan kemungkinan wabah korona. Hal ini membuat pemerintah provinsi bertindak secara independen.

Penyelenggara Tabligh Ijtema bebas mengabaikan saran pemerintah untuk membatalkan acara itu.

"Pemerintah meminta kami membatalkan pertemuan karena virus korona, tetapi para penatua dan penyelenggara kami memutuskan bahwa pertemuan itu akan berjalan sesuai rencana," kata Ehsanullah.

Gerakan ini didirikan oleh para sarjana agama lebih dari lima dekade lalu dan berfokus secara eksklusif pada pemberitaan Islam.

Biasanya ratusan kamp dan sub-kamp didirikan di lokasi di luar Lahore untuk menampung orang-orang dari seluruh Pakistan.

Perdana Menteri Imran Khan dijadwalkan bertemu dengan tim keamanan nasionalnya pada Jumat malam untuk membahas krisis virus korona.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
12 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Internasional
25 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
25 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
25 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal