SEOUL, iNews.id - Sebanyak 200.000 guru dari seluruh Korea Selatan menggelar demo di Yeouido. Mereka menuntut perlindungan di lingkungan pendidikan.
Protes dilakukan atas tewasnya setidaknya tiga guru muda akibat bunuh diri baru-baru ini. Diduga tekanan di sekolah menyebabkan banyak guru terganggu kesehatan mentalnya, seperti dikutip dari Korea Herald, Minggu (3/9/2023).
Mengenakan pakaian berwarna hitam, ribuan guru berkumpul di dekat Majelis Nasional di Yeouido.
Seorang guru sekolah dasar berusia 20-an bunuh diri di Seoul pada bulan Juli. Kejadian itu diikuti oleh kematian dua guru lainnya, satu di Goyang, Provinsi Gyeonggi, dan satu lagi di Gunsan, Provinsi Jeolla Utara, dalam beberapa hari terakhir.
Para guru meyakini rekan-rekan mereka yang meninggal mengalami stres berlebihan akibat tekanan dari orang tua yang terlalu menuntut.