3 Tentara AS Tewas akibat Serangan Bom Taliban di Afghanistan

Nathania Riris Michico
Tentara AS mengangkut tentara lain yang terluka di Afghanistan. (Foto: AP Photo/Kevin Frayer)

KABUL, iNews.id - Sebuah bom meledak di di tepi jalan dekat Ghazni di Afghanistan. Akibatnya, tiga anggota tentara Amerika Serikat (AS) tewas dan tiga lainnya terluka.

Misi pimpinan NATO menyatakan, seorang kontraktor sipil AS juga terluka oleh alat peledak rakitan tersebut.

Seorang komandan Taliban di Ghazni mengatakan pasukan keamanan AS dan Afghanistan melakukan penggerebekan di berbagai wilayah Ghazni. Namun, gerilyawan Taliban berhasil menanam alat peledak improvisasi (IED) yang kuat di Shahbaz yang menargetkan salah satu kendaraan lapis baja pasukan kedua negara tersebut.

"Pasukan AS dan Afghanistan berusaha mati-matian untuk merebut kembali beberapa tempat penting di Ghazni dan telah melakukan beberapa serangan tetapi mereka tidak bisa berhasil dan menderita kerugian," kata komandan itu, yang dilaporkan Reuters (28/11/2018).

Pejabat itu tidak memberikan rincian lebih lanjut hingga para keluarga terdekat korban diberitahu. Namun mereka mengonfirmasi bahwa yang terluka sudah dievakuasi dan mendapat perawatan medis.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Internasional
5 hari lalu

Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,3 Guncang Afghanistan

Internasional
23 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
23 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
23 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal