Awal bulan ini, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan lebih dari 28.000 polisi dan tentara Afghanistan tewas sejak 2015.
Selama setahun terakhir, para pejabat AS dan Afghanistan menahan informasi seperti itu karena dianggap terlalu sensitif, lapor New York Times. Sebanyak 13 tentara AS tewas tahun ini di Afghanistan.
Pada Oktober, seorang kepala polisi setempat tewas saat seorang pengawal melepaskan tembakan ke arah sekelompok pejabat AS dan Afghanistan di Provinsi Kandahar selatan.
Jenderal AS Scott Miller lolos tanpa cedera dalam serangan itu, yang kemudian diklaim oleh Taliban.
Sekitar 14.000 pasukan AS tetap berada di Afghanistan sebagai bagian dari Misi Resolute Support NATO dan misi kontra-terorisme terpisah yang ditujukan terhadap kelompok-kelompok militan seperti al-Qaeda dan ISIS.