Organisasi-organisasi HAM internasional menuduh pasukan keamanan melakukan kekejaman di berbagai desa, termasuk Gu Dar Pyin. Di sana ditemukan setidaknya lima kuburan massal.
Sementara itu penyelidik HAM PBB menemukan bukti pembunuhan di luar proses hukum di desa-desa lain, yakni Maung Nu dan Chut Pyin.
Pemimpin Aung San Suu Kyi saat hadir di Pengadilan Internasional di Den Haag, Belanda, pada Desember mengakui adanya kesalahan militer dalam operasi di Rakhine dengan menyebut penggunaan kekuatan yang tidak proporsional.