"Kecelakaan terjadi sekitar 200 meter dari bundaran. Kami masih menyelidiki mengapa dia salah belok," katanya lagi.
Meski demikian kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Sebelumnya juga disebutkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya. Polisi juga mendalami bagaimana kondisi pengemudi saat menyetir bus.
"Kami sedang menelusuri segalanya, termasuk keadaan bus dan pengemudi untuk menentukan penyebab kecelakaan," katanya.
Sementara itu selain korban tewas, ada 34 lainnya yang mengalami luka. Lima di antaranya dalam kondisi serius.
Mereka dirawat di beberapa rumah sakit di Serdang, Kajang, dan Putrajaya. Saat kecelakaan, bus mengangkut 43 penumpang.
Bus membawa 43 penumpang yang kesemuanya pekerja kontrak MASKargo. Mereka dijemput dari asrama di Putra Nilai, Negri Sembilan, ke tempat kerja.
Di perjalanan bus hilang kendali dan masuk ke saluran air. Bagian depan kendaraan ringsek karena menghantam beton dinding atau tanggul saluran air.