Sebelumnya Kepala Kepolisian Sri Lanka Pujuth Jayasundara mengaku sudah mengeluarkan peringatkan ancaman bom bunuh diri 10 hari lalu. Serangan menargetkan gereja-gereja besar di negara itu.
Menurut Jayasundara, peringatan dari jajaran intelijennya sudah diberikan kepada para perwira pada 11 April lalu.
Menurut Jayasundara, intelijen menyebut kelompok militan NTJ (Jamaah Tauhid Nasional) merencanakan serangan bom bunuh diri. Meski demikian sejauh ini tak ada pihak bertanggung jawab.
"Intelijen asing melaporkan bahwa NTJ merencanakan serangan bom bunuh diri mengincar gereja-gereja bersar termasuk perwakilah Komisi Tinggi India di Kolombo," bunyi peringatan.
NTJ merupakan kelompok radikal Sri Lanka yang tahun lalu menyerang patung Budha.