OUAGADOUGOU, iNews.id - Pemerintah Burkina Faso mengumumkan masa berkabung selama dua hari. Keputusan tersebut diambil untuk memperingati tewasnya 41 anggota milisi sipil yang dibunuh kelompok militan.
Sebelumnya, pejuang sipil dari Relawan Pertahanan Dalam Negeri (VDP) disergap pada Kamis (23/12/2021). VDP merupakan kelompok yang didanai dan dilatih pemerintah untuk menahan pemberontak Islam.
Pihak berwenang pada Sabtu (25/12/2021) mengatakan, saat itu pejuang sipil tersebut tengah menyapu daerah terpencil di Provinsi Loroum utara.
Serangan tersebut terjadi hanya selang satu bulan setelah serbuan yang menargetkan pos gendamarie. Ada 53 orang tewas dalam serangan tersebut.
"Sebagai penghormatan kepada VDP yang gagah berani dan warga sipil yang gugur dalam membela tanah air, Presiden Burkina Faso menetapkan masa berkabung nasional selama empat puluh delapan jam, mulai Minggu," kata juru bicara pemerintah Alkassoum Maiga dalam sebuah pernyataan.