41 Milisi Sipil Tewas Dibantai Kelompok Militan, Negara Ini Umumkan 2 Hari Masa Berkabung 

Umaya Khusniah
Pemerintah Burkina Faso mengumumkan masa berkabung selama dua hari. (Foto: Reuters)

Serangan nahas ini dianggap sebagai salah satu kekalahan besar yang dialami pasukan Burkinabe dalam beberapa tahun terakhir.  

Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang Burkina Faso berulang kali menerima protes dari berbagai kalangan atas kegagalan mereka mengekang pemberontakan Islam.

Gerakan pemberontak Islam di Burkina Faso telah berlangsung selama empat tahun. Ribuan orang tewas dan lebih dari satu juta warga terpaksa mengungsi. 

Militan yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS telah menewaskan tentara di kawasan itu, seperti Burkina Faso, Niger dan Mali. Hampir setiap minggu mereka menebar serangan di berbagai wilayah. 

Tentara Burkinabe mengatakan, sekitar 100 gerilyawan tewas awal bulan ini dalam serangan gabungan yang melibatkan ratusan tentara dari Burkina Faso dan Niger. Tentara gabungan berhasil menyita senjata, alat peledak rakitan, dan ratusan sepeda motor. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

Siapa Ibrahim Traore? Disorot karena Jadi Pemimpin Termuda di Dunia saat Dilantik

Internasional
5 bulan lalu

Profil Ibrahim Traoré, Presiden Termuda Afrika yang Bikin Barat Ketar-Ketir!

Mobil
6 bulan lalu

Profil Itaoua, Mobil Listrik Pertama Buatan Burkina Faso Afrika

Buletin
7 bulan lalu

Paus Fransiskus Wafat, Masa Berkabung di Vatikan 9 Hari

Internasional
1 tahun lalu

Burkina Faso Umumkan Rencana Gabung BRICS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal